Iphone Terpuruk di China, Pengiriman Anjlok 21%

 

Apple mengahadapi tantangan besar dari China akibat persaingan ketat, saham Apple Anjlok 21% pada Januari 2025. Situasi ini menunjukkan bahwa persaingan di pasar smartphone China semakin ketat. Bagaimana nasib Apple untuk kedepannya ? 


Teku, Jakarta 
- Pengiriman iPhone di China, pasar internasional terbesar Apple Inc., anjlok 21% year-on-year (yoy) pada Januari 2025. Data dari China Academy of Information and Communications Technology (CAICT) menunjukkan pengiriman turun dari 5,54 juta menjadi 4,39 juta unit.

Secara keseluruhan, penjualan smartphone di China juga merosot 14,3% menjadi 27,24 juta unit. Meski begitu, analis Goldman Sachs menilai bahwa kondisi terburuk mungkin telah berlalu, dengan peningkatan pengiriman ponsel merek asing sebesar 17% month-to-month (mtm) pada Januari.

Apple menghadapi tekanan dari merek lokal seperti Huawei dan Xiaomi. Sejak September hingga November 2024, pengiriman smartphone asing di China turun lebih dari 40% setiap bulan. Namun, pada Januari, pangsa pasar ponsel merek asing meningkat dari 11% di Desember menjadi 16%, meski masih jauh dari 48% di Januari 2023.

Saham Apple turun 12,7% sepanjang 2025 (year-to-date/ytd), tetapi Goldman Sachs tetap mempertahankan peringkat 'Buy' dengan target harga US$294. Hingga Rabu (19/3) pukul 09.45 WIB, saham AAPL berada di level US$212,69.

Sumber : bloombergtechnoz.com

Posting Komentar

0 Komentar