6 Profesi yang Paling Terancam Punah Akibat Robot dan AI – Apakah Pekerjaan Anda Termasuk?

6 Profesi yang Paling Terancam Punah Akibat Robot dan AI – Apakah Pekerjaan Anda Termasuk?

Teku ID – Kemajuan teknologi Artificial Intelligence (AI) dan otomatisasi telah membawa dampak besar pada dunia kerja. Beberapa pekerjaan manusia yang bersifat repetitif, administratif, dan mudah diprediksi mulai tergantikan oleh sistem otomatis dan robot. Menurut laporan dari McKinsey Global Institute dan berbagai lembaga tenaga kerja seperti BLS (Bureau of Labor Statistics), jutaan pekerjaan diproyeksikan akan terdampak pada tahun 2030 hingga 2032.

Berikut adalah 6 profesi yang paling rentan tergantikan oleh robot dan AI dalam waktu dekat:


1. Juru Tulis dan Pekerjaan Administratif Kantor

Termasuk: Resepsionis, pengarsipan, penggajian, pencatatan inventaris barang, entri data, dll.

Alasan tergantikan: Tugas-tugas ini bersifat rutin, berulang, dan mudah diotomatisasi dengan software atau sistem ERP (Enterprise Resource Planning).
Proyeksi:

  • Pengurangan sekitar 1,6 juta pekerjaan di AS pada tahun 2030 (McKinsey).
  • Penurunan signifikan di sektor seperti keuangan (14%), pengarsipan dan penggajian (16%), serta informasi administrasi (18%) pada 2032 (BLS).


2. Penjaga Toko Fisik

Pekerjaan ini melibatkan pelayanan pelanggan di toko seperti membantu memilih produk, memberi informasi, dan menangani pembayaran.

Alasan tergantikan: Kemajuan e-commerce, sistem self-service, dan smart retail mengurangi kebutuhan akan staf toko.
Proyeksi:

  • Sekitar 830 ribu pekerjaan hilang di tahun 2030 (McKinsey).
  • Penurunan sekitar 80 ribu pekerjaan atau 2,2% hingga 2032 (BLS).


3. Asisten Administratif

Biasanya bertugas mengatur jadwal, menangani surat-menyurat, menyusun dokumen, dan mendukung manajemen.

Alasan tergantikan: AI seperti asisten virtual dan software penjadwalan otomatis sudah dapat mengambil alih sebagian besar pekerjaan ini.
Proyeksi:

  • 710 ribu pekerjaan diperkirakan hilang pada 2030 (McKinsey).
  • Penurunan terbesar terjadi pada sektor hukum, mencapai 22% pada 2032 (BLS).


4. Kasir

Pekerjaan yang berkaitan dengan transaksi dan pembayaran di toko atau restoran.

Alasan tergantikan: Meningkatnya penggunaan mesin kasir mandiri dan aplikasi pembayaran digital.
Catatan penting: Tren otomatisasi kasir mulai direvisi di beberapa toko besar karena isu pencurian dan kendala teknis.
Proyeksi:

  • Penurunan 630 ribu pekerjaan (McKinsey 2030).
  • Tambahan 348.100 pekerjaan akan hilang hingga 2032 (BLS).


5. Buruh Pabrik

Meliputi pekerja pada jalur perakitan atau produksi di sektor manufaktur.

Alasan tergantikan: Robot industri dan sistem otomatisasi membuat proses produksi lebih efisien, cepat, dan akurat.
Proyeksi:

  • 36% jam kerja di sektor manufaktur akan tergantikan otomatisasi (McKinsey).
  • Penurunan sekitar 9,3% pekerjaan pada 2022–2032 (BLS).


6. Pekerja di Layanan Makanan

Mencakup pelayan restoran, barista, katering, pekerja kantin, hingga mesin penjual otomatis.

Alasan tergantikan: Banyak tugas dalam layanan makanan bersifat berulang dan mudah diotomatisasi, terutama di lingkungan fast food dan restoran besar.
Proyeksi:

  • Penurunan sekitar 4,8% pekerjaan hingga 2032 (BLS).

Sumber : CNBC

Posting Komentar

0 Komentar